Waktu itu pukul 22.20 WIB, saya
bersama teman saya berencana untuk menikmati sajian kuliner khas Yogyakarta
yaitu gudeg. Saya ingin mencobanya karena kata teman saya, gudeg yang satu ini
rasanya unik. Gudeg ini rasanya gurih berbeda dengan gudeg pada umumnya yang
dominan manis. Sehingga itulah alasan saya ingin mencoba sajian kuliner yang
begitu khas di kota yogayakrta ini.
Mungkin banyak yg masih bertanya-tanya mengapa gudeg ini bernama gudeg pawon.
Ketika saya tiba disana, saya menjadi tahu mengapa gudeg yang satu ini
dinamakan gudeg pawon. Ternyata untuk
menikmati gudeg pawon ini kita harus antri beberapa waktu menuju ke sebuah
dapur dimana gudeg tersebut diolah. Sebutan pawon merupakan penggunaan dari
bahasa jawa yang berarti dapur. Sehingga sangat unik ketika gudeg ini dinamakan
gudeg pawon.
Gudeg pawon ini terletak di Jln. Prof. DR Soepomo, Janturan, Umbulharjo,
Yogyakarta. dan dibuka mulai pukul 22.30 WIB. Saran bagi pembaca yang ingin
mencicipi kuliner yang satu ini diharapkan datang lebih awal. Karena biasanya
wisatawan dari luar kota sudah berdatangan dengan menunggu di depan pintu
sebuah rumah yang langsung menuju ke dapur. Perlu diketahui juga jika tempat
makan di gudeg pawon tidak menyerupai warung atau rumah makan pada umumnya
melainkan semacam rumah di tengah perkampungan.
Kita juga dapat menikmati gudeg ini dengan duduk disekitaran dapur, atau bisa
juga menikmati sambil lesehan di depan rumahnya. Untuk dapat menikmatinya,
cukup merogoh kocek sekitar Rp. 25.000,00 saja. Walaupun relatif mahal tapi
sebanding dengan cita rasa serta sensasi yang didapatkan ketika menikmati gudeg
pawon ini. So, buat teman-teman
jangan pernah ragu untuk mencoba sajian kuliner khas di Yogyakarta ini dengan
rasa yang unik ini.
by :
Nur'azizah Imas Mayaputri XI IPA 2 / 22
by :
Nur'azizah Imas Mayaputri XI IPA 2 / 22